Persaingan yang semakin ketat membuat banyak perusahaan terus menerus melakukan perbaikan dan inovasi dalam menajemen pelayanan, utamanya dalam mengejar kepuasan pelanggan. Salah satu cara ampuh untuk mengetahui sampai di mana tingkat kepuasan pelanggan adalah dengan angket atau lazim dikenal sebagai kuesioner.
Kuesioner adalah instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah orang yang disebut responden. Kuesioner sebagai wawancara tertulis merupakan satu rangkaian pertanyaan yang ditujukan kepada responden untuk dijawab sendiri.
Untuk mengetahui hasil dari kuesioner tersebut, maka pembuat kuesioner membutuhkan aplikasi entri data yang dapat menghasilkan kesimpulan dalam waktu singkat walaupun jumlah responden ratusan, ribuan, bahkan ratusan ribu orang.
Salah satu contoh implementasi entri data kuesioner adalah di maskapai BUMN Garuda Indonesia yang melayani pengangkutan ratusan ribu orang jamaah Indonesia setiap musim haji. Garuda Indonesia telah menggunakan Digital Mark Reader (DMR) sejak tahun 2008 untuk keperluan marketing dan riset, termasuk di antaranya adalah survei kepuasan jamaah haji 2013.
DMR merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunaan scanner dokumen untuk pemeriksaan form ujian, LJK kuesioner dan entri data dengan teknologi pengenalan tanda. DMR terdiri atas dua aplikasi: DMR Editor untuk membuat LJK, dan DMR Extractor untuk memproses LJK.
Source : http://dmr.id/garuda-indonesia-gunakan-dmr-untuk-survey-kepuasan-pelanggan/
Garuda Indonesia Gunakan DMR untuk Survey Kepuasan Pelanggan